Dalam Empat Injil Kanonik Tidak Ada Ajaran Tuhan itu Satu! Tidak ada ajaran monoteisme seperti yang selama ini kita ketahui, sama sekali tidak ada. Tuhan atau dalam Aramaiknya adalah Alaha itu banyak. Perhatikan di dalam ayat Yuh10:34 Yeshua mebgucapkan dengan jelas bahwa orang-orang Yahudi itu semua adalah Tuhan-Tuhan! Mari mulai baca dari ayat 30 sampai 36.
ܐܶܢܳܐ ܘܳܐܒ݂ܝ ܚܰܕ݂ ܚܢܰܢ ܀ (Yuh10:30)
ᵓennā wāḇ ḥaḏ ḥənan.
Aku dan Bapa-Ku, kami adalah satu.”
ܘܰܫܩܰܠܘ ܬ݁ܽܘܒ݂ ܝܺܗܽܘܕ݂ܳܝܶܐ ܟ݁ܺܐܦ݂ܶܐ ܠܡܶܪܓ݁ܡܶܗ ܀ (Yuh10:31)
wašqal tūḇ yīhūḏāye kīpe ləmergəmēh.
Dan sekali lagi orang-orang Yihuda mengambil batu-batu (kipe) untuk merajam-Nya.
ܐܳܡܰܪ ܠܗܽܘܢ ܝܶܫܽܘܥ ܣܰܓ݁ܺܝܶܐܐ ܥܒ݂ܳܕ݂ܶܐ ܫܰܦ݁ܺܝܪܶܐ ܡܶܢ ܠܘܳܬ݂ ܐܳܒ݂ܝ ܚܰܘܺܝܬ݂ܟ݂ܽܘܢ ܡܶܛܽܠ ܐܰܝܢܳܐ ܥܒ݂ܳܕ݂ܳܐ ܡܶܢܗܽܘܢ ܪܳܓ݂ܡܺܝܢ (Yuh10:32)
ܐܢ݈ܬ݁ܽܘܢ ܠܺܝ ܀
ᵓāmar ləhon yešūᶜ saggīe ᶜəḇāḏe šappīre men ləwāṯ ᵓāḇ ḥawīṯḵon meṭṭul ᵓaynā ᶜəḇāḏā menhon rāgmīn ᵓətton lī.
Yeshua berkata kepada mereka, “Banyak pekerjaan baik dari Bapa-Ku telah Kuperlihatkan kepada Kalian. Pekerjaan manakah yang menyebabkan Kalian mau merajam-Ku?”
ܐܳܡܪܺܝܢ ܠܶܗ ܝܺܗܽܘܕ݂ܳܝܶܐ ܠܳܐ ܗ݈ܘܳܐ ܡܶܛܽܠ ܥܒ݂ܳܕ݂ܶܐ ܫܰܦ݁ܺܝܪܶܐ ܪܳܓ݂ܡܺܝܢ ܚ݈ܢܰܢ ܠܳܟ݂ ܐܶܠܳܐ ܡܶܛܽܠ ܕ݁ܰܡܓ݂ܰܕ݁ܶܦ݂ ܐܰܢ݈ܬ݁ ܘܟ݂ܰܕ݂ (Yuh10:33)
ܐܺܝܬ݂ܰܝܟ݁ ܒ݁ܰܪ ܐ݈ܢܳܫܳܐ ܥܳܒ݂ܶܕ݂ ܐܰܢ݈ܬ݁ ܢܰܦ݂ܫܳܟ݂ ܐܰܠܳܗܳܐ ܀
ᵓāmrīn lēh yīhūḏāye lā wā meṭṭul ᶜəḇāḏe šappīre rāgmīn nan lāḵ ᵓellā meṭṭul damgaddep ᵓatt wəḵaḏ ᵓīṯayk bar nāšā ᶜāḇeḏ ᵓatt napšāḵ ᵓălāhā.
Kata orang-orang Yihuda itu kepada-Nya, “Bukan karena pekerjaan-pekerjaan baik itu kami mau merajam-Mu, tetapi karena Kamu melakukan penghujatan. Kamu ini Putra Manusia (Bar Nasha)[1], tetapi menyamakan diri-Mu dengan Tuhan (Alaha)[2].”
ܐܳܡܰܪ ܠܗܽܘܢ ܝܶܫܽܘܥ ܠܳܐ ܗ݈ܘܳܐ ܗܳܟ݂ܰܢܳܐ ܟ݁ܬ݂ܺܝܒ݂ ܒ݁ܢܳܡܽܘܣܟ݂ܽܘܢ ܕ݁ܶܐܢܳܐ ܐܶܡܪܶܬ݂ ܕ݁ܰܐܠܳܗܶܐ ܐܰܢ݈ܬ݁ܽܘܢ ܀ (Yuh10:34)
ᵓāmar ləhon yešūᶜ lā wā hāḵannā kəṯīḇ bənāmūsḵon dennā ᵓemreṯ dălāhe ᵓatton.
Yeshua berkata kepada mereka, “Bukankah tercatat di dalam Taurat kalian, ‘Aku telah berkata, Kalian adalah Tuhan-Tuhan[3]?’
ܐܶܢ ܠܗܳܢܽܘܢ ܐܶܡܰܪ ܐܰܠܳܗܶܐ ܡܶܛܽܠ ܕ݁ܰܠܘܳܬ݂ܗܽܘܢ ܗܘܳܬ݂ ܡܶܠܬ݂ܳܐ ܕ݁ܰܐܠܳܗܳܐ ܘܠܳܐ ܡܶܫܟ݁ܰܚ ܟ݁ܬ݂ܳܒ݂ܳܐ ܕ݁ܢܶܫܬ݁ܪܶܐ ܀ (Yuh10:35)
ᵓen ləhānon ᵓemmar ᵓălāhe meṭṭul dalwāṯhon həwāṯ melṯā dălāhā wəlā meškaḥ kəṯāḇā dəneštəre.
Kalau Dia menyebut mereka itu ‘Tuhan-Tuhan’, karena perkataan Tuhan dalam kitab itu tidak bisa diubah.
ܠܰܐܝܢܳܐ ܕ݁ܰܐܒ݂ܳܐ ܩܰܕ݁ܫܶܗ ܘܫܰܕ݁ܪܶܗ ܠܥܳܠܡܳܐ ܐܰܢ݈ܬ݁ܽܘܢ ܐܳܡܪܺܝܢ ܐܢ݈ܬ݁ܽܘܢ ܕ݁ܰܡܓ݂ܰܕ݁ܶܦ݂ ܐܰܢ݈ܬ݁ ܥܰܠ ܕ݁ܶܐܡܪܶܬ݂ ܠܟ݂ܽܘܢ (Yuh10:36)
ܕ݁ܰܒ݂ܪܶܗ ܐ݈ܢܳܐ ܕ݁ܰܐܠܳܗܳܐ ܀
laynā daḇā qaddəšēh wəšaddərēh ləᶜālmā ᵓatton ᵓāmrīn ᵓətton damgaddep ᵓatt ᶜal demreṯ ləḵon daḇrēh nā dălāhā.
Tetapi kepada Dia yang dikuduskan dan diutus Sang Bapa ke dunia ini, Kalian berkata, ‘Kamu melakukan penghujatan’, karena Aku telah berkata kepada Kalian, ‘Akulah Sang Putra Tuhan’.
Saat Yeshua mengucapkan Dia dan Bapa-Nya itu satu, maka beramai-ramai oarng Yahudi tersinggung dan ingin merajam Dia. Pernyataan itu dianggap sebuah penistaan agama, mereka menganggap Yeshua itu menyamakan diri dengan Tuhan (ayat 33). Tetapi apa balasan Yeshua? Dia menyatakan kalau semua Yahudi yg ingin merajam-Nya itu adalah Tuhan-Tuhan juga!!
Mengapa manusia itu adalah Tuhan dalam pandangan Yeshua? Itu karena orang-orang Yahudi adalah Putra-putra YHWH, Tuhan mereka seperti yang dicatat di dalam Ul 14:1. Bapa orang-orang itu adalah Tuhan, maka anak-anak-Nya pun adalah Tuhan! Ini sama seperti kucing melahirkan kucing, gajah melahirkan gajah. Demikian juga Tuhan melahirkan Tuhan! Mereka semua berasal dari Tuhan Sang Bapa.
Lalu bagaiamana dengan ayat Mar12:29? Di sana tidak ada informasi Tuhan itu satu, yang satu adalah Marya (YHWH dalam Aramaik). Bagaimana dengan ayat Yuh17:3? Di sana ada informasi Tuhan Sang Kebenaran satu-satunya atau Tuhan Yang Benar satu-satunya. Yang Benar itu satu, yang tidak benar ya bisa banyak. Tuhan itu banyak, satu yang adalah Sang Kebenaran.
Jadi kalau Yeshua mengakui orang-orang Yahudi ini adalah Tuhan-Tuhan,maka Diri-Nya pun adalah Tuhan! Sayangnya, ajaran ini belum dipahami oleh orang-orang Yahudi saat itu, sehingga Dia dibawa ke pengadilan dan pada akhirnya dianggap benar-benar penghujatan agama lalu dijatuhi hukuman mati!
[1] George Lamsa, Idioms in the Bible Explained and a Key to the Original Gospels, (San Fransisco: HarperOne, 1973), hal 55. Makna dari “Putra Manusia” adalah “Seorang manusia, terlahir dari wanita”.
[2] Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring, https://kbbi.kemdikbud.go.id/, (diakses pada 25 Feb 2025, jam 12.00), kata “Alaha” adalah suatu jabatan, tidak bisa diterjemahkan menjadi “Allah” sebab di dalam KBBI, “Allah” bukanlah jabatan, melainkan nama.
[3] George Lamsa, The Holy Bible: From Ancient Eastern Text, George M Lamsa’s Translation from the Aramaic of Peshitta, (San Fransisco: HarperOne, 1985), Yeshua kemungkinan mengutip ayat Ul 14:1 YOU are the children of the LORD you God; you shall not make tattooed patterns in the skin, nor any baldness between your eyes for the dead.