Yeshua Memang Bukan Allah

Yeshua memang bukan Allah! Pihak yang mengajarkan pertama kali bahwa Yeshua adalah Allah adalah Kristen Arab. Mengapa? Karena kata Allah ini memang berasal asli dari Arab,bukan dari Tanah Yudea[1]. Yeshua tidak pernah menyebut-nyebut nama ini. Yeshua menyebut Alaha (Yunani: Theos atau Inggris: God)[2] dalam Aramaik, bhs yang Dia dan orang-orang Yahudi pakai sehari-hari.

Banyak orang tidak bisa membadakan mana Alaha dan Allah. Alaha itu kata benda tunggal bermakna jabatan, bentuk jamaknya adalah Alahe[3]. Sementara kata Allah, baik dalam kamus Arab[4], Inggris[5], dan Indonesia[6] kita dicatat sebagai sebuah nama. Nama tidakada bentuk jamaknya, sehingga memang kata Alaha, tidak bisa disalin menjadi Allah, harusnya disalin menjadi Tuhan atau lainnya sesuai konteksnya.

Jadi memang sama sekali tidak ada informasi Yeshua adalah Allah. Yeshua memang bukan Allah di dalam naskah-naskah kitab Kristen. Dengan demikian, ajaran berikut pun tidak ada:

  1. Yeshua adalah Anak Allah, tidak ada.
  2. Yeshua adalah Firman Allah, tidak ada.
  3. Yeshua adalah Utusan Allah, tidak ada.
  4. Yeshua adalah Nabi Allah, tidak ada.
  5. Yeshua berdoa kepada Allah, tidak ada.
  6. Yeshua dibangkitkan Allah, tidak ada,
  7. Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus, tidak ada.

Kalau tidak ada mengapa ajaran ini diajarkan dan berkembang terus di Indonesia? Ada beberapa alasannya antara lain mayoritas Kristen di Indonesia:

  1. masih memakai Kitab Suci terjemahan yang salah,
  2. masih ikut-ikutan Kristen Arab yang salah, padahal tidak semua Kristen Arab menyembah Allah atau mengaitkan Yeshua dengan Allah,
  3. masih banyak rohaniawan besar di Indonesia yang berusaha mengajar umat Kristen untuk terus-menerus menyembah Allah,
  4. mayoritas STT di Indonesia juga mengajarkan mahasiswanya untuk menyembah Allah,
  5. mayoritas pengajar di Indonesia mengajarkan Yesus adalah Allah,
  6. sejak kecil atau sejak duduk di bangku sekolah minggu, mayoritas umat Kristen di sini diajar untuk menyembah Allah,
  7. ada banyak lagu-lagu Kristen yang mencatat nama Allah di dalamnya dan dinyanyikan di dalam komunitas-komunitas Kisten.

[1] Merlin Swatzh, “Studies on Islam”, (New York: Oxford University Press, 1933), hal 12.

[2] Dukhrana Bible Research (DBR), https://dukhrana.com/, (diakses pada 26 Januari 2025 pada jam 09.00), Alaha diterjemahkan menjadi God.

[3] Ibid

[4] Luis Ma’aluf Al Yasui, Kamus Al-Munjid Fillugghol Waal’alam, hal 16, Allah adalah nama suatu dzat yang maha ada, yang menjadikan segalanya ada.

[5] Oxford Learner Dictionaries, https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/ , (diakses pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring, https://kbbi.kemdikbud.go.id/, (diakses pada 19 Des 2024, jam 12.00),), Allah means The Name of God among muslims.

[6] Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring, https://kbbi.kemdikbud.go.id/, (diakses pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring, https://kbbi.kemdikbud.go.id/, (diakses pada 19 Des 2024, jam 12.00), Allah bermakna nama Tuhan dalam bhs Arab…


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Klik ini ke WA
PEMESANAN BUKU
Hallo 👋
Terima kasih sudah berkunjung di web kami. Kita ke WhatsAPP yuk untuk pesan bukunya!!