Yeshua menyebut Alaha bukan Allah ya Dia tidak pernah tercatat menyebut Allah sekali pun. Yeshua bukan orang Arab, Dia berasal dari Tanah Yudea. Yeshua tidak berbahasa Arab, melainkan berbahasa Aramaik sehari-hari. Jadi, di dalam dokument kekristenan awal yang berbahasa Yunani, apalagi Aramaik sama sekali tidak ditemukan kata Allah ini.
Yeshua selalu menyebut kata Alaha seperti di dalam beberapa ayat Injil Kanonik ini.
ܗܽܘ ܕ݁ܶܝܢ ܥܢܳܐ ܘܶܐܡܰܪ ܟ݁ܬ݂ܺܝܒ݂ ܕ݁ܠܳܐ ܗ݈ܘܳܐ ܒ݁ܠܰܚܡܳܐ ܒ݁ܰܠܚܽܘܕ݂ ܚܳܝܶܐ ܒ݁ܰܪܢܳܫܳܐ ܐܶܠܳܐ ܒ݁ܟ݂ܽܠ ܡܶܠܳܐ ܕ݁ܢܳܦ݂ܩܳܐ (Mat4:4)[1]
ܡܶܢ ܦ݁ܽܘܡܶܗ ܕ݁ܰܐܠܳܗܳܐ ܀
hū dēn ᶜənā wemmar kəṯīḇ dəlā wā bəlaḥmā balḥūḏ ḥāye barnāšā ᵓellā bəḵul mellā dənāpqā men pūmēh dălāhā.
Dan Dia menjawab, “Ada tertulis, ‘Anak manusia tidak hidup dari roti (lahma) saja, tetapi dari setiap kata yang keluar dari mulut Tuhan (Alaha).’”
ܛܽܘܒ݂ܰܝܗܽܘܢ ܠܰܐܝܠܶܝܢ ܕ݁ܰܕ݂ܟ݂ܶܝܢ ܒ݁ܠܶܒ݁ܗܽܘܢ ܕ݁ܗܶܢܽܘܢ ܢܶܚܙܽܘܢ ܠܰܐܠܳܗܳܐ ܀ (Mat5:8)
ṭūḇayhon laylēn daḏḵēn bəlebbəhon dəhennon neḥzon lălāhā.
Diberkatilah mereka yang suci hatinya, karena merekalah yang akan melihat Tuhan (Alaha).
ܐܶܢܳܐ ܕ݁ܶܝܢ ܐܳܡܰܪ ܐ݈ܢܳܐ ܠܟ݂ܽܘܢ ܠܳܐ ܬ݁ܺܐܡܽܘܢ ܣܳܟ݂ ܠܳܐ ܒ݁ܰܫܡܰܝܳܐ ܕ݁ܟ݂ܽܘܪܣܝܳܐ ܗܽܘ ܕ݁ܰܐܠܳܗܳܐ ܀ (Mat5:34)
ᵓennā dēn ᵓāmar nā ləḵon lā tīmon sāḵ lā bašmayyā dəḵūrsəyā hū dălāhā.
Tetapi Aku berkata, janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit (shmaya), karena langit adalah tahta Tuhan (Alaha) sendiri,
Kata Alaha adalah bentuk jabatan singular, bentuk jamaknya adalah Alahe. Tentu saja kata Alaha ini tidak bisa digantikan dengan sebuah nama, yaitu Allah yang tidak ada bentuk jamaknya.
Jaid sekali lagi, Yeshua menyebut Alaha bukan Allah.
[1] Peshitta BFBS/UBS diambil dari Peshitta NT yang diterbitkan oleh British and Foreign Bible Society pada tahun 1905/1920. Ayat-ayat Khabouris Peshitta diambil dari Transkripsi Kodeks Khabouris oleh Stephen P. Silver.