Author: Sem Aldo
-
Tuhan Yeshua Tidak Pernah Mati
Tuhan Yeshua tidak pernah mati, ya memang, ketuhanan Yeshua tidak pernah mati. Ada salah paham di kalangan kekristenan di Indonesia di sini. Mereka menyangka Tuhan itu bisa mati. Mengapa ini bisa terjadi? Jawabnya karena ada kesalahan terjemahan Kitab Suci. Yeshua memang wafat, tetapi bukan ketuhanan-Nya yang wafat, melainkan kemanusiannya. Perhatikan ayat berikut ini: 1 Kor11:26…
-
Tidak Ada Nabi di dalam Kitab Suci Kristen
Tidak ada nabi di dalam Kitab Suci Kristen, tidak ada 1 pun. Ini kenyataannya. Jangan heran, memang benar-benar tidak ada. Coba cek apa definisi kata “nabi” di dalam KBBI kita, Saudara akan tahu mengapa kata ini memang harus dihapus di dalam berbagai terjemahan yang ada. Kata “nabi” bermakna “orang pilihan Allah swt untuk menerima wahyu”[1].…
-
Perbedaan Kitab PB Aram dan Yunani
Perbedaan Kitab PB Aram dan Yunani itu sangat besar. Terlepas kitab bahasa mana yang awal, kalau kita mau jujur melihat isi kedua kitab tersebut sangatlah besar. Berikut adalah gambaran letak perbedaanny: Tidak ada Nama Sang Bapa Marya Ada ratusan nama Marya di dalam Kitab PB Aramaik, namun tidak ada sama sekali di dalam Kitab Yunani.…
-
Yeshua Tidak Membangun Gereja Manapun
Yeshua tidak membangun gereja manapun! Ya memang Dia tidak pernah membangun 1 pun gereja karena Dia bukan kuli bangunan. Perhatikan bahwa makna kata “gereja” adalah bagunan di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)[1]. Banyak rohaniwan yang tidak jeli, karena mereka tidak punya kompetensi di dalam bahasa Indonesia. Seharusnya cek dahulu definisi kata tersebut sebelum mengajar.…
-
Yeshua Ternyata Punya Tuhan
Yeshua ternyata punya Tuhan. Ya benar! Yeshua ternyata punya Tuhan. Terlepas Dia itu Tuhan atau bukan, memang benar, ternyata Dia punya Tuhan. Umat Kristen perhaitkan baik-baik apa yang tertulis di dalam Kitab Peshitta berikut ini: ܘܠܰܐܦ݁ܰܝ ܬ݁ܫܰܥ ܫܳܥܺܝܢ ܩܥܳܐ ܝܶܫܽܘܥ ܒ݁ܩܳܠܳܐ ܪܳܡܳܐ ܘܶܐܡܰܪ ܐܺܝܠ ܐܺܝܠ ܠܡܳܢܳܐ ܫܒ݂ܰܩܬ݁ܳܢܝ[1] ܀ (Mat27:46) wəlappay təšaᶜ šāᶜīn qəᶜā yešūᶜ…
-
Yeshua Memang Bukan Allah
Yeshua memang bukan Allah! Pihak yang mengajarkan pertama kali bahwa Yeshua adalah Allah adalah Kristen Arab. Mengapa? Karena kata Allah ini memang berasal asli dari Arab,bukan dari Tanah Yudea[1]. Yeshua tidak pernah menyebut-nyebut nama ini. Yeshua menyebut Alaha (Yunani: Theos atau Inggris: God)[2] dalam Aramaik, bhs yang Dia dan orang-orang Yahudi pakai sehari-hari. Banyak orang…
-
Nama Sang Bapa adalah Marya
Nama Sang Bapa adalah Marya (ܡܳܪܝܳܐ), ini tercatat dengan jelas dan berkali-kali di dalam Peshitta. Marya artinya Mar sebagai Penguasa dan Ya/Yah adalah Kehidupan, jadi Penguasa Kehidupan. Nama Sang Bapa bukanlah Tuhan Allah, bukan Allah Bapa,bukan Allah, bukan YHWH, bukan Yehowa, bukan Yahweh pula. Nama-nama itu tidak dicatat di dalam naskah, yang dicatat hanya Marya.…
-
Alfabet Aramaik Estrangela
Joshua Rudder dalam bukunya, Learn to Write Aramaic menjelaskan bahwa ada 3 jenis alfabeth Aramaik. Ke-3-nya yaitu: aksara awal (early), kotak (square script), dan lengkung (cusrive script). Sementara aksara lengkung Aram dalam Peshitta umumnya dibagi menjadi 3 jenis: Estrangelo, Serto, dan Madnhaya[1]. Aksara Aramaik (Siria) berkembang menjadi tiga jenis yaitu: Alfabet Estrangela adalah salah satu gaya penulisan dalam…
-
Alkitab Memang Bukan Firman Allah
Alkitab Memang Bukan Firman Allah, ya itu benar! Memang bukan! Entah siapa yang mengajarkan pertama kali, saya heran mengapa ada rohaniawan yang mengajarkan ini. Alkitab itu bukan Firman Allah, bukan Firman Tuhan juga! Alkitab atau Kitab Suci adalah kitab-kitab yang dipisahkan untuk dijadikan referensi pengajaran utama. Saya tidak terbiasa menyebut istilah Alkitab, lebih nyaman dengan…
