Ternyata Injil Awal dalam Aramaik

Memang injil awal itu dalam Aramaik bukan dalam Yunani! Mengapa? Karena Yeshua mengajar dalam bhs Aram bukan Yunani! Injil adalah Kabar Baik (Aram: Sevartha) dalam pemahaman awal, bukan suatu kitab. Injil tidak ditulis, namun disampaikan secara lisan. Yeshua menyampaikan pesan, ajaran, petuah kepada orang-orang Yahudi di zaman-Nya, itulah injil tersebut. Dia tidak menulis kitab dan tidak menerima kitab dari langit.

Dari mana kita ketahui bahwa Dia berbicara dalam Aram? Dari beberapa referensi berikut ini antara lain:

  1. Jews Encyclopedia
  2. Talmud

Dalam Jews Encyclopedia dijelaskan bahwa Yeshua dan para murid awal-Nya berbicara dalam bhs Aram dan mengajar di dalam bhs tersebut[1]. Di sana dicatat dengan jelas apa bahasa yang Yeshua pakai. Sementara di dalam Talmud, ada bagian bernama Gemara (גמרא). Kata Gemara sendiri adalah kata Aram yang bermakna ajaran[2]. Para rabi berdiskusi dan mengajar kemudian ditulis, tidak ditulis dalam Yunani, melainkan dalam Aram. Aram adalah bahasa sehari-hari di zaman Yeshua atau saat Talmud mulai dituliskan. Jadi, semua rabi saat itu mengajar dalam Aram, demikian juga Yeshua. Injil awal memang dalam Aram.

Buat pembaca yang belum mengetahui apa itu Talmud, ini adalah ajaran lisan Yahudi yang kemudian dituliskan dan dibukukan dari abad 1 sampai abad 5 Masehi. Ajaran Yahudi bukan hanya berasal dari Kitab PL/Tanakh. Mereka memiliki ajaran lisan, bahkan setelah dituliskan menjadi banyak buku. Talmud Yerusalem ditulis dalam gaya bahasa Aramaik Barat, sementara Talmud Babilonia dalam Aramaik Timur[3].

Buku-buku Talmud

Lalu mengapa banyak rohaniwan Kristen di Indonesia dengan pede mengajar bahwa Injil itu awalnya dalam Yunani? Itu karena mereka berpikir injil itu adalah kitab atau buku. Memang kata Injil itu sendiri berasal dari Yunani, yaitu Ewangelion. Kata ini pun diserap ke dalam naskah Aramaik. Serap-menyerap bahasa ke dalam suatu budaya adalah hal yang wajar. Bahasa Yunani diserap ke dalam naskah Aram, demikian juga sebaliknya, banyak kata bahkan kalimat Aram diserap ke dalam naskah PB Yunani. Namun tetap, Kabar Baik yang Yeshua sampaikan itu bukan dalam Yunani, melainkan dari Aram.  


[1] Richard Gottheil, “Aramaic Language Among The Jews”, https://jewishencyclopedia.com/, (diakses pada 22 Jan 2025, jam 08.50).

[2] Jewish Learning, “Gemara: The Essense of The Talmud”, https://www.myjewishlearning.com/ , (diakses pada 22 Jan 2025, jam 09.10).

[3] Bruce Furman, “Talmud Beginner Q&A”, https://www.sefaria.org/ (diakses pada 22 Jan 2025, jam 09.10).


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Klik ini ke WA
PEMESANAN BUKU
Hallo 👋
Terima kasih sudah berkunjung di web kami. Kita ke WhatsAPP yuk untuk pesan bukunya!!